SUMPAH PEMUDA
Sejarah Lahirnya Sumpah Pemuda
Pada TAHUN 1926 berbago organisasi pemuda yang bersifat kedaerahan mengadakan Kongres Pemuda I di Batavia (Jakarta sekarang), di antaranya Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, dan Jong Minahasa.
Kongres ini bertujuan menjadikan semua organisasi pemuda sebagai pelopor persatuan Indonesia. Namun, tujuan itu belum dapat terwujud. Setahun kemudian semangat persatuan kembali berkobar akibat ditangkapnya empat pemimpin Perhimpunan Indonesia (PI) di Belanda, yaitu h Mohammad Hatta, M. Nazir Datuk Pamuncak, Ali - Sastroamijoyo, dan Abdul Majid Joyo Di Ningrat. Pada tahun itu juga Belanda membuang dr. Cipto Mangunkusumo, seorang pejuang persatuan terkemuka, ke Banda Neira, Maluku.
Organisasi-organisasi pemuda segera membentuk federasi Permufakatan Perhimpoenan Perhimpoenan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI). Disiapkanlah suatu kongres yang bertujuan membahas upaya mempersatukan pemuda Indonesia. Belanda berusaha membatalkannya, tetapi gagal. Pada tanggal 28 Oktober 1928 .
Kongres Pemuda II diselenggarakan di Wisma Indonesia. Dalam kongres ini dicetuskan tekad persatuan bangsa Indonesia, yang dikenal dengan Sumpah Pemuda, Pada saat itu juga di perdengarkan lagi indonesia raya yang kemudian menjadi lagi kebangsaan. Tanggal 28 Oktober kemudian di peringati sebagai hari sumpah pemuda.
Komentar
Posting Komentar